Isu penyadapan yang kini tengah marak tidak perlu menjadi momok ketika kita berkomunikasi seluler. Seperti halnya sebuah penyakit, aksi penyadapan juga memiliki obat. Ya, teknologi penyadapan pun punya penawarnya.Meng-enskripsi data suara adalah salah satu cara yang bisa dilakukan.
Cara kerja enkripsi dilakukan dengan menambahkan kode atau kunci. Percakapan yang Anda lakukan di ponsel itu nantinya akan dibungkus dengan kode-kode. Sehingga hanya bisa dibaca (dengar) dengan ponsel yang memiliki pemecah kode yang sesuai.
Ada beberapa aplikasi enkripsi suara yang bisa melakukan tugas seperti ini, diantaranya adalah:
Cellcrypt
Bagi pengguna Symbian 2nd edition (Symbian OS versi 
Untuk mencoba aplikasi ini, silahkan kunjungi situs Voylent (www.voylent.com). Atau jika ingin mendownload langsung bisa lewat link ini; www.cellcrypt.com/vx22rc1.sis.
Selain itu, aplikasi ini dibuat tanpa tampilan, jadi untuk menghapusnya tidak bisa dengan cara biasa. Melainkan dengan cara mengintsal aplikasi uninstaller-nya. Aplikasi ini bisa didapat di http://www.cellcrypt.com/vxrm.sis.
Flexi Shield
Selain memiliki aplikasi penyadap, Flexi Spy yang pernah dibahas oleh PULSA, juga menawarkan aplikasi Anti-Sadap yang disebut Flexi Shield. Dengan aplikasi ini, semua kegiatan komunikasi bisa diproteksi. Mulai dari MMS, SMS, Email hingga log telpon. Sejatinya, cara kerja Flexi Shield tak jauh beda dengan aplikasi black list yang banyak beredar. Yakni, dengan memproteksi dan menyembunyikan data telpon menggunakan password khusus.
Kemampuan untuk mem-blokir telpon masuk berdasarkan kontak phonebook pun ditawarkan aplikasi ini. Untuk mendapatkan aplikasi shareware ini silakan kunjungi http://www.flexispy.com/flexishield-cloaking-callmanager-keylock.htm.
SecureGSM
Khusus pengguna smartphone dan PDA-phone berbasis Windows Mobile, tersedia aplikasi SecureGSM. Cara kerjanya hampir sama dengan Cellcrypt, hanya saja dengan cara penggunaan yang sedikit berbeda.
Di SecureGSM, tidak perlu menambahkan angka pada awal nomor tujuan. Ketika melakukan panggilan, si penerima telepon akan menerima kode verifikasi. Kode tersebut sama dengan kode yang tertera pada dilayar si penelpon.
Selain untuk menangkal
Fortress SMS
Untuk melindungi pesan SMS dan email, pengguna Symbian bisa mengandalkan aplikasi Fortress SMS. Versi trialnya bisa didownload di http://www.fortressmail.net/fortress_sms.htm
Tekniknya sederhana. Setiap SMS yang akan dikirim terlebih dahulu dibubuhi kata kunci. Si penerima sudah tentu tidak bisa membuka pesan tersebut jika tidak mengetahui kata kuncinya.
Pesan yang terkirm bisa dibuka apabila memasukkan kata kunci yang sesuai. Dengan catatan, di ponsel penerima pun harus memiliki aplikasi Fortress SMS.
SMS007
Aplikasi enkripsi SMS tidak hanya tersedia bagi ponsel-ponsel bersistem operasi saja. Salah satu yang mendukung ponsel Java (MIDP 2.0) adalah SMS007. Aplikasi ini memiliki kompatibilitas yang lebih luas karena menggunakan general user interface (GUI).
Kemampuan enkripsinya tidak hanya untuk SMS saja, tetapi dapat pula digunakan untuk data-data di ponsel. Jika ponsel hilang, data tersebut tidak akan bisa dibuka oleh sembarang orang.
Untuk mengirim pesan rahasia, bisa dilakukan langsung dari menu contact yang tersedia. SMS rahasia tersebut bisa dikirim ke satu atau lebih penerima.
IMO G531CARA ALTERNATIF
Belakangan ini sejumlah ponsel bermerek lokal memiliki program unik yang berbasisi voice changer. Salah satunya adalah ponsel bermerek IMO G531 dengan fitur MAGIC SOUND-nya. Meski dibuat untuk keperluan ‘iseng’ dan FUN, fitur voice changer ini dapat dimanfaatkan untuk menghindari kita dari penyadapan.
Voice changer akan merubah frekuensi suara Anda sehingga dapat berubah menjadi lebih kecil atau besar, menyerupai suara orang lain sehingga suara asli Anda tidak dapat dikenali lawan bicara.
Aktivasi MagicSound di IMO G531 ini bisa dilakukan sesaat setelah kita menghubungi nomor tujuan. Setelah aktif maka bisa dipastikan si penerima telepon sulit untuk mengenali si empunya suara. Jadi, bukan ponsel anti sadap loh ya! Yang pasti kita bisa membuat si penyadap kebingungan.
Sampai saat ini belum diketahui apakah ada alat yang bisa mengembalikan suara yang mengalami perubahan freukuensi ini ke frekuensi awal. Jadi, tanpa mengajari Anda berbuat iseng, Anda dapat memanfaatkan fitur ini untuk menghindar dari pengenalan Anda ketika telepon Anda disadap. (RedaksiPULSA/Usi)
0 komentar:
Posting Komentar